Jumat, 15 Mei 2009

Negara Mungil yang Tercinta

Tidak terasa enam bulan sudah aku menjalani kehidupanku sebagai salah satu pilar penting dalam negaraku tercinta. sebuah negara kecil yang masih dipertanyakan keberadaannya oleh beberapa kalangan. negaraku berdiri karena adanya tuntutan dari warga negara. meskipun kami tidak mengetahui secara gamblang mengenai batas wilayah kami. hal itu terjadi karena negara kami hanya berdiri disebuah institusi pendidikan yang bernama FISIP UNAND. entah mengapa senior-seniorku membentuk negara sendiri, padahal sebenarnya Negara Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Unand juga berjalan normal. mungkin karena ada kepentingan tertentu yang mendorong seniorku mengambil keputusan untuk membentuk negara sendiri. yang sangat kusesalkan setelah berpisah dengan BEM KM Unand ternyata negaraku tidak lebih baik dari sebelumnya, parahnya negaraku sempat koma dan nyaris tewas.
aku sedikit merasa beruntung dimasaku ini negaraku dapat kembali bergerak meskipun sedikit terseok-seok negaraku mampu berdiri dan berjalan berusaha mengejar ketertinggalan. dibawah kepemimpinan pangi syarwi dan isriwal serta jajaran kabinet menteri yang cukup serius akhirnya negaraku mampu menyaingi negara tetangga dalam waktu yang cukup singkat ini. aku bangga dengan kabinet ini, ada Aan selaku menteri seni dan olahraga, asma menkeu, Niko menteri PSDM, Apra menteri kesma, Handre menteri infokom, mila sebagai menteri kesekretariatan, asep selaku menlitbang dan diriku sendiri selaku menlu. dengan bekerja sama kami semua mampu mendukung bang papang selaku presiden untuk menegakan negara mungil ini sehingga berani menampilkan muka dikalangan lembaga mahasiswa lainnya. terkusus departemenku yang diisi oleh orang-orang yang luar biasa seperti Regina dan bunga yang tidak mau berhenti berbuat. mudah-mudahan semangat ini tidak luntur seiring berjalannya waktu sehingga negara mungil ini bisa tetap jaya dan terpandang dikalangan mahasiswa. jangan takut karena mungilmu negaraku, jangan takut karena danamu negaraku, tetaplah berjuang membangun kebaikan negaraku, perjuangkan keadilan mahasiswa, perjuangkan kesejahteraan mahasiswa, sehingga damailah selalu negaraku.
lebih baik terasing daripada menyerah pada kemunafikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar