Senin, 11 Mei 2009

Negara Mahasiswa Fisip Adakan LKMM

NMF: LAHIRKAN PEMIMPIN YANG NEGARAWAN MELALUI “LKMM”
Hari ini ternyata sebagian besar mahasiswa tidak sadar lagi ( Teori kesadaran palsu) mereka tidak sadar telah terjebak dengan teori Kupu Kupu (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang) Atau Pustaka-Kampus-Kos. Terbukti semakin sedikitnya mahasiswa yang aktif dalam organisasi lembaga BEM,UKM, HIMA di tingkat Fakultas dan Universitas ini tidak bisa di pungkiri, Percayakah kita sudah mencapai 83% mahasiswa yang apatis dalam berorganisasi, tidak mau terlibat, berminat dalam organisasi. Sekedar mencontohkan sekitar 1400 (Seribu empat Ratus) mahasiswa Fisip hanya lebih kurang 120 orang mahasiswa yang aktif dalam kegiatan organisasi baik intra kampus maupun ekstra kampus.
Maka didasarkan keprihatinan yang mendalam, inilah kemudian yang menjadi dasar pemikiran Negara Mahasiswa Fisip (NMF) tepat pada tanggal 8-10 mai 2009 mengadakan acara Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa ( LKMM) Kegiatan LKMM di laksanakan di Auditorium sayap kanan Unand, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-minggu.
Adapun yang menjadi latar belakang kegiatan ini adalah, mengkader mahasiswa menjadi pemimpin yang negarawan. Mahasiswa hari ini ini adalah pemimpin hari depan, tidak bisa di pungkiri ketika tidak ada kaderisasi, maka akan sulit melahirkan pemimpin yang telah di tunggu oleh bangsa, Sebab pemimpin kaum tua di Negeri ini sudah seharusnya banyak istirahat, maka yang akan menggantikan kaum tua adalah kaum muda, Selain itu LKMM memiliki maksud yang mulia yakni memotivasi mahasiswa untuk aktif dalam berorganisasi, gol terakhirnya adalah mencetak kader-kader pemimpin bangsa yang negarawan.
Tema kegiatan LKMM “ Menuju Mahasiswa Kritis Dan Intelaktual”. Tujuan dari LKMM adalah bagaimana kemudian mahasiswa Unand menjadi profesional, Artinya adalah hasil latihan kepemimpinan ini akan melahirkan mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi. Kedua, mencetak mahasiswa yang memiliki soft skil, memiliki nilai (value) yang lebih di bandingkan dengan mahasiswa yang lain, ada nilai plus, dan kekuatan super yang luar biasa.
Acara LKMM di buka langsung oleh Bapak Dekan Fisip, Drs Alfitri,MS. Dalam pembukaan tersebut bapak dekan telah banyak memberi contoh perbedaan atau perbandingan mahasiswa yang aktif ketika di bangku kuliah dan yang tidak aktif. Banyak contoh mahasiswa yang aktif dalam .Mahasiswa yang berorganisasi ketika tamat di bangku kuliah tidak canggung, walaupun prosesnya lambat, tapi ketika mendapat kesempatan mendapat posisi strategis, kesempatan ini tidak dia sia siakan, karir jabatanya cepat naik, karena mampu membangun team work, dan jaringan.
Namun yang jelas, ketika mereka dahulu menjadi mahasiswa tidak aktif berorganisasi , banyak mereka yang susah beradaptasi dengan lingkungan, tidak hanya sampai di situ lebih dalam lagi ketika di beri kepercayaaan untuk mengangkat acara besar, mahasiswa yang tidak terbisa berorganisasi selalu pesimis.
Perusahaan hari ini mulai melirik Universitas yang mahasiswanya aktif beroganisasi. Hasil survey Koran tempo membuktikan ternyata yang menjadi penilain pertama adalah pengalaman organisasi menjadi poin utama penilaian, kedua adalah bahasa Inggris,”ungkap Presiden Negara Mahasiswa Fisip (NMF) Pangi Syarwi”.
Unand adalah universitas yang ke 12 di minati oleh perusahaan , Artinya adalah hari ini perusaahan tidak hanya membutuhkan mahasiswa yang IPK bagus, tapi yang di minati hari ini adalah Mahasiswa yang memilki soft skill, aktif berorganisasi ketika menjadi mahasiswa, terbukti banyak perusahaan yang berkembang adalah akibatnya yang bekerja di dalamnya adalah orang yang memiki jaringan, dan rata-rata aktif berorganisasi.
Peserta Latihan Kepemimpinan Manajemen mahasiswa ini di ikuti oleh Berbagai Fakultas, mulai Dari Fisip, Ekonomi, Hukum. Sementara fakultas yang berasal dari ilmu Eksaks; seperti Pertanian, Peternakan Peserta berjumlah 52 orang .
Rangkain acara LKMM ini berlangsung selama 3 hari. Adapun materi yang di suntikan ke mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang luar biasa; diantaranya “menggali potensi diri” sebagai pembicara yusuf effendi,”team building” sebagai pembicara Rudolf Smith tamatan S3 Florida University,”manajemen organisasi”, komunikasi efektif dan negosiasi”, “Pergerakan mahasiswa dan student state”,serta “teknik sidang dan etika diskusi’. Dalam materi ini pembicara menyampaikan bahwa mahasiswa banyak yang tidak tahu bahwa mereka memiliki potensi yang luar biasa, dan terganggu oleh virus ysang selalu ragu dan takut, dan selalu mengatakan tidak mungkin, tidak bisa, bagaiman mungkin, inilah yang sealu menganjal dalam otak, sehingga potensi yang luar biasa tidak maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar